ccii mut

Sabtu, 13 Juli 2013

pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI
                                   
        I.            PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HASIL EMBRIO
Pertumbuhan adalah suatu peristiwa pengaturan antara sel mani dan sel telur di tuba
fallopi. Hanya satu  sperma yang telah mengalami proses kapasitas yang dapat melintasi jona pelusida dan masuk ke vitelus ovum. Zona pelusida mengalami  perubahan sehingga tidak dapat dilalui oleh sperma lain, proses ini diikiuti oleh penyatuan kedua pronukiel yang disebut zigot, yang terdiri atas acun genetic dari wanita dan pria. Pembuahan mungkin akan menghasilkan :

XX  : Zigot menurunkan bayi perempuan
XY : Zigot menurunkn bayi laki-laki
Dalam beberapa jam setelah pembuaha, mulailah pembelahan zigot selam tiga hari sampai stadium morulla, hasil konsepsi digerakkan kea rah rongga rahim, anus dan getaran rambut getar (silia), kontraksi tuba.
Hasil konsepsi tiba dalam cavum uteri pada tingkat blastula, lalu pertumbuhan embrio bermula dari lempeng ambrional yang selanjutnya berdeferensiasi menjadi tiga unsure lapisan yaitu :
·         Sel-sel ektodermal
·         Sel-sel mesodermal
·         Sel-sel Entodermal

     II.            STRUKTUR DAN FUNGSI AMNION
Amnion adalah selaput ketuban yang berfungsi untuk melindungi janin. Diruang amnion
akan bertumbuh pesat mendesak ektodermal sehingga ruang amnion mendekati chorion, mesoblas diantara ruang amnion dan modigah menjadi padat disebut body stalk yang merupakan jembatan antara embrio dengan dinding tropoblas, body stalk telah kelak menjadi tali pusat yang menjad penghubung (transportasi bagi ibu dn anak).
Struktur dan fungsi amnion :
·         Kencing janin (fetal urine)
·         Transudasi darah ibu
·         Sekresi dari epitel amnion
·         Asal campuran (mixed origin)
Fungsi amnion ada 2 yaitu :
v  Kehamilan      :          
·         Mencegah pelekatan janin dengan amnion
·         Agar janin dapat bergerak bebas
·         Proteksi (menjaga) terhadap trauma / benturan
·         Regulasi panas / suhu

v  Persalinan      :
·         Meratakan intra uteri
·         Membersihkan jalan lahir
·         Membantu his
Fungsi cairan amnion ketuban adalah : Memungkinkananak bergerak dengan bebas dan tumbuh dengan optimal kesegal jurusan karena pada anak sama pada semua bagiannya. Hal ini sangat penting karena seandainya anak tertekan oleh organ sekitarnya maka pertumbuhan akan terganggu; Untuk melindungi anak terhadap pukulan-pukulan dari luar dan ibu terhadap gerakan-gerakan anak. Jika cairan berkurang pergerakan pergerakan anak dirasakan nyeri oleh ibu; Mempertahankan suhu yang tepat bagi anak; Waktu persalinan membuka serviks dengan mendorong selaput janin kedalam ostium uteri. Bagian selaput anak yang diatas ostium uteri yang menonjol waktu his disebut ketuban dan membuka serviks pada sat persalinan.



   III.            STRUKTUR DAN FUNGSI SIRKULASI PLASENTA
Plasenta terletak di corpus uteri bagian depan belakang kearah fundus.
Plasenta berfungsi setelah 16 minggu, pengganti plasenta ialah Korpul Luteum Gravidarum (KLG). Bentuk dan ukuran uri berbentuk bendar / oval. Ukuran diameternya 15-20 cm, tebal 2-3 cm, berat 500-600 gram.
 Fungsi plasenta sebagai :
·         Nutrisi
·         Respirasi
·         Ekskresi
·         Produksi
·         Imunisasi
·         Pertahanan
Hormon yang berfungsi yang terdapat pada plasenta ialah HCG, Plasenta Lactogen, Ekstrogen + Progesteron. Pada plasenta terjadi pelekatan yaitu :
·         Adhesiva
·         Ankreta
·         Inkreta
·         Perkreta

  IV.            SIRKULASI DARAH FETUS
Sistem sirkulasi darah fetus ialah :
·         Foramen ovale
·         Duktus Arterious Botalli
·         Arteri Umbikalis Lateralis
·         Duktus Venosus Arantii
Darah kaya O2 berasal dari uri masuk ketubuh janin melalui vena umblikalis dan melalui duktus venosis aranti. Sebagian besar darah mengalir ke vena kava inferior lalu masuk ke atrium kanan jantung. Kemudian sebagian besar darah ini akan mengalir secara fisidogis kedalam tubuh melalui foramen ovale. Dari atrium kiri menuju vertikel kiri kemudian dipompakan ke aorta . Hanya sebagian kecil darah dari atrium kanan mengalir ke ventikel kanan bersama-sama dengan darah yang datang dari vena kava superior, karna tekanan paru-paru yang belum berkembang , darah dari vetikel kanan yang semestinya mengalir ke paru-paru melalui arteri pulmonalis akan menglir melalui duktus botalli ke aorta. Sebagian kecil darah menuju paru-paru kemudian melalui vena pulmonalis ke atrium kiri, dari aorta darah akan mengalir ke seluruh tubuh membawa O2   dan nutrisi. Setelah bayi lahir, ia segera menagis dan menghirup udara yang menyebabkan paru-parunya berkembang sehingga ductus botalli, foramen ovale, arteri umbillikalis, ductus arantii tidak berfungsi lagi.
     V.            MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
Dengan cara menentukan HPHT pasien yaitu dengan rumus Neagle
+7 – 3 + 1
Contohnya :   14 – 02 – 2011
                        +7 – 03                  + 1
                        21 -  11 -  2011  

ü  Metode Kalender
Adalah metode yang serimg kali dipergunakan oleh tenaga kesehatan di
lapangan perhitungannya sesuai dengan rumus yang rekomendasikan dari neagle, yaitu : ­+ 7 – 3 + 1

ü  Quickening ( goyang anak)
Kadang-kadang riwayat haid tidak pasti, terutama kalau wanita hamil itu tidak ingat tanggalnya, baru saja menghentikan pemakaian kontrasepsi oral atau kehamilan terjadi sebelumnya haidnya kembali setelah kehamilan sebelumnya.

ü  Tinggi Fundus
Tinggi fundus uteri, dengan dibandingkan terhadap bergagai titik patokan, diukur pada setiap kali kunjungan . Pertumbuhan uterus akan terus terjadi dan dapat diperkirakan sehingga tinggi fundus uteri merupakanpedoman yang baik untuk menentukan usia kehamilan.

ü  Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan sinar X akan memperlihatkan osifikasi berbagai bagian skleton janin dari usia kehamilan 16 minggu. Namun demikian, pemeriksaan ini hamoir tidak pernah dilakukan untuk menilain usia kehamilan meningkat bahaya yang dapat ditimbulkannya.

ü  Pemeriksaan USG
Kantong janin dapat diukur pada usia kehamilan 6-7 minggu dan kepala janin dapat diukur pada usia 13 minggu dengan menggunakan USG (pemantulan gelombang suara frekuensi tinggi dengan panjang gelombang yang pendek). USG merupakan cara pemeriksaan non invasive. Pada hakekatnya pemeriksaan USG ini sudah menggantikan peran sinar X dalam menilai maturitas janin.

  VI.            MENENTUKAN PERIODE KEHAMILAN
Definisi :P Masa kehamilan dimulai dan terjadinya konsepsi sampai dengan lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (4 minggu atau 9 bulan 7 hari). Dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).
Pembagian kehamilan dan perkembangan janin, pertumbuhan trimester I.
Kehamilan dibagi menjaddi 3 trimester yaitu trimester I : konsepsi s/d 12 minggu, trimester II : 12 a/d 28 minggu, trimester  III : 28 s/d 40 minggu.
Ø  Pertumbuhan Trimester I
Dimulai dari masa konsepsi spermatozoa menembus dinding corona radita dengan enzyme hyaluronidase. Persenyawaan tersebut biasanya terjadi di daerah ampulla tubae. Sel telur yang ditumbuhi tersebut disebut zyangote. Inti sel telur dan inti sel spermatozoa cromosom dari kedua inti bercampur hingga telur mempunyai 46 cromosom dan selanjutnya masing-masing kromosom membelah diri hingga terjadi 2 pasang. Ovum yang telah dibuahi mengalami proses segmentasi sehingga terjadi blastomer.
Umur janin yang sebenarnya, harus dihitung mundur dari saat fertilitas atau karena  fertilitas selalu berdekatan dengan ovulasi  sekurang-kurangnya dari saat ovulasi. Sesuai tingkat pertumbuhan nya dari 0-2 minggu setelah fertilitas disebut ovum. 3-5 minggu disebut embrio. Pada saat ini belum bisa dibedakan, tetapi pembentukan alat-alat badan dalam bentuk dasar sudah terjadi. Sedangkan umur kehamilan lebih dari 5 minggu disebut feotus yang mana janin sudah mempunyai bentuk manusia akhir.
Ø  Pertumbuhan Trisemester II
                  Pada bulan ke 4 panjang janin mencapai 10-17cm,berat 100 gr,alat kelamin sudah dapat ditentukan jenisnya,kulit ditumbuhin rambut yang halus(Lanugo).Pada akhir bulan ini pergerakan janin sudah dapat di rasakan oleh ibu.
      Akhir bulan ke 5 panjang janin 18-27cm,beratnya 300 gr,bunyi jantung janin sudah dapat di dengar.
Akhir bulan ke 6 panjang janin 28-36 cm,beratnya 600 gr,kulit keriput dan lemak mulai ditimbun dibawah kulit,dan kulit tertutup oleh veniks caseosa yang bermaksud untuk melindungi kulit (Prawirohardjo,1999)

Ø  Pertumbuhan Trimester III
Bulan ke 7 panjang janin mencapai 35-38 cm, beratnya  100 gr, kalu lahir dapat hidup didunia luar,walaupun kemungkinannya hidup sangat kecil.
Akhir bulan ke 8 panjangnya mencapai 42,5 cm,beratnya mencapai 1700 gr,permukaan kulit masih merah dan keriput seperti orang tua.
Akhir bulan ke 9 panjangnya mencapai 46 cm beratnya 2500 gr kulit sudah bersih.
Akhir bulan ke 10 janin sudah cukup bulan (matur/aterm0,panjangnya mencapai 50 cm beratnya 3000gr.kulit halus tidak terdapat lanugo,tetapi masih terdapa t vernicaeosa ialah campuran sel-sel epitel kulit, skret kelenjar lemak. Kepala sudah ditumbuhi rambut,kuku melebihin,ujung jari,pada janin laki-laki testis sudah ad dalam scrotum dan pada wanita labiah mayora menutupi labiah minora (Prawirohardjo,1999).
           








KESIMPULAN
Hasil konsepsi adlah setelah pertumbuhan akibat bersatunya sel telur dengan sel spermatozoa,. Kemudian plasenta mempunyai pungsi  Nutrisi,Respirasi, Ekresi, Produksi,Imunisasi,Dan Pertahanan.
Dan juga amnion mempunyai fungsi sebagai persalinan dan kehamilan yang dapat membantu persalin agar lebih lancer. Kita juga dapat menentukan Tua Kehamilan dengan menggunakan metode kalender (+7,-3,+1),Quickening(goyang anak), Tinggi Fundus, Pemeriksaan Radiologi, Pemeriksaan USG.





















REFERENSI
Mochtar,Rustam(1998). Sinopsis Obstetrik jilid 1 edisi ke 2.EGC,Jakarta
Prawiroharjo,Sarwono(2005). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka sarwono prawirohardjo, Jakarta.
Sastrawinata, Sulaiman (2007). Obtetri patologi .EGC,Jakarta:YBPSP
Veralls, Sylvia (2003). Anatomi dan fisiologi Terapan dalam Kebidanan. Edisi 3. EGC, Jakarta.




















PERTAYAAN
1)     Jelaskan cara pembentukkan konsepsi dan dimana terjadinya?
(Anawita)

2)     Jelaskan spesipik proses kehamilan?
(Safrina Khairani)

3)     Coba jelaskan fungsi plasenta?
(Khairunnisa)

4)     Jelaskan sirkulasi darah janin melalui foramen oval?
(Sri Rezeky)

5)     Jelas cara menghitung tua kehamilan?
(Disti nawangsi)


























JAWABAN
1)Pertama bertumunya sel telur dengan spermatozoa, kemudian di ikutin oleh beberapa proses,pembelahan dan selanjutnya hasil konsepasi melakukan nidasi atau implantasi selanjutnya hasil konsepsi menalami pertumbuhan dan perkembanan di tuba, selanjutnya bernidasi di fundus.

2)Berjuta-juta sperma bererak masuk ke rongga rahim tetapi hanya 1 yang dapat menembus saluran telur. Kemudian sperma masuk dan membentuk ovum peristiwa ini disebut konsepsi. Kemudian ovum yag telah dibuahin ini seegera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba) menuju ruan rahim,kemudian melekat pada mukosa rahim untuk selanjutnya bersarang  di ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi(implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu kira-kira 6-7 hari. Untuk menyuplai darah dan zat-zat makanan ba mudigah dan janin, dipersiapkan uri(plasenta). Jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur),spermatozoa (sel mani), pembuahan (konsepsi=fertilisasi), nidasidan plasenta.
            3)  Nutrisi : Alat penyalur makanan pada janin
                 Respirasi:Alat menyalurkan zat asam dan pembuangan CO2
              Ekresi:Alat peneluaran sampah metabolism
             Produksi: Alat penghasilhormon-hormon
             Imunissi: Alat penyalur macam-macam antiboby ke janin
             Pertahanan: alat penyaring obat-obatan dan kuman –kuman yan bisa melewati uri
            4)Foramen ovale,ductusarteriosusbotalli,ductus venousus arantii,darh yang kaya O2 dan nutrisi berasal dari uri masuk ke tubh janin melalui vena umblikalis,melalui duktus venosus arantii sebaian besar darah tersebut menalir ke vena cava inferior lalu masuk ke atrium kanan,dari atrium kana sebaian besar darah mengalir ke atrium kiri melalui foramen oval.
            5)ANC:12-4-2012
  HPHT:25-10-2011
                         17-5-x4  = 20 mg + 3 mg + 6hari
                        +10  5- x4= 10 hari
              Jadi : TK:23 m + 6 hari
                             :22-24

                          TFU: 1 jari di bawah pusat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar