VAKSIN
DPT
A.
Deskripsi
Vaksin
jerap DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) adalah vaksin yang terdiri dari toxoid
difteri dan tetanus yang telah dimurnikan dan bakteri pertusis yang telah
diinaktivasi.
B.
Indikasi
Untuk
pemberian kekebalan secara simultan terhadap penyakit Difteri, Pertusis, dan
Tetanus.
Difteri
ü Pengertian
Difteri adalah penyakit yang disebabkan
oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae
yang penyebarannya melalui kontak fisik dan pernapasan.
ü Gejala
Radang tenggorokan, hilang nafsu makan,
dan demam. Dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiru-biruan pada tenggorokan
dan tonsil.
ü
Komplikasi
Dapat menimbulkan
gangguan pernapasan yang berakibat kematian
Pertusis
ü Pengertian
Pertusis adalah
penyakit pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella Pertusis. Pertusis ini
biasanyajuga disebut batuk rejan atau batuk 100 hari.
ü Gejala
Pilek, mata
merah, bersin, demam, dan batuk ringan yang lama kelamaan batuk menjadi parah
dan menimbulkan batuk menggigil yang cepat dan keras
ü Komplikasi
Dapat menyebabkan
pneumonia bacterialis yang dapat menyebabkan kematian
Tetanus
ü
Pengertian
Tetanus adalah penyakit
yang disebabkan oleh bakteri Clostridium
Tetani yang menghasilkan neurotoksin.
ü
Penyebaran
Penyakit ini tidak
menyebar dari orang ke orang, tetapi menular melalui kotoran yang masuk ke
dalam luka yang dalam
ü
Gejala
Kaku pada otot rahang,
disertai kaku pada leher, kesulitan menelan, kaku otot perut, berkeringat dan
demam. Pada bayi juga terdapat gejala berhenti menetek (sucking) antara 3-28
hari setelah lahir. Kemudian mengalami kejang yang hebat dan tubuh menjadi kaku
ü
Komplikasi
Patah tulang akibat
kejang, pneumonia, dan infeksi lain yang dapat menimbulkan kematian.
C. Kemasan
·
Kemasan dalam vial
·
1 box vaksin terdiri dari 10 vial
·
1 vial berisi 10 dosis
·
Vaksin berbentuk cairan
D. Cara
Pemberian dan Dosis
·
Sebelum digunakan, vaksin harus dikocok
terlebih dahulu agar suspense menjadi homogen
·
Disuntikkan secara intramuscular (IM) di
daerah Vastus Lateralis Muskulus Quadriseps dengan dosis pemberian 0,5 ml
sebanyak 3 dosis
·
Dosis pertama diberikan pada umur 2
bulan, dosis selanjutnya diberikan dengan interval paling cepat 4 minggu (1
bulan)
·
Di unit pelayanan statis, vaksin DPT
yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama 4 minggu, dengan ketentuan :
1.
Vaksin belum kadaluwarsa
2.
Vaksin disimpan dalam suhu 2°C-8°C
3.
Tidak pernah terendam air
4.
Sterilitasnya terjaga
5.
VVM masih dalam kondisi A atau B
·
Sedangkan di Posyandu, vaksin yang sudah
terbuka tidak boleh digunakan lagi untuk hari berikutnya
E. Efek
Samping
Dapat
menimbulkan gejala-gejala yang bersifat sementara, seperti : lemas, demam,
kemerahan pada tempat suntikan. Kadang-kadang terjadi gejala berat, seperti :
demam tinggi, iritabilitas, dan meracau yang biasanya terjadi 24 jam setelah
imunisasi.
F. Kontraindikasi
Gejala-gejala
keabnormalan otak pada periode bayi baru lahir atau gejala serius keabnormalan
pada saraf merupakan kontraindikasi pertusis. Anak yang mengalami gejala-gejala
parah pada dosis pertama, komponen pertusis harus dihindarkan pada dosis kedua,
dan untuk meneruskan imunisasinya dapat diberikan DT.
Anak
tidak boleh diberikan imunisasi DPT saat :
ü
Pada saat pemberian DPT sebelumnya
menunjukkan reaksi alergi berat (anafilaksis)
ü Anak
mengalami gangguan otak (ensefalopati) yang ditandai dengan penurunan kesadaran
dan kejang pasca pemberian imunisasi DPT sebelumnya.
PEMBERIAN IMUNISASI
Ø Pada
saat anak berusia 1 bulan anak mendapatkan imunisasi
1. Vaksin BCG
2. Vaksin Hepatitis B ₁
3. Vaksin Polio ₁
1. Vaksin BCG
2. Vaksin Hepatitis B ₁
3. Vaksin Polio ₁
Ø Pada
saat anak berusia 2 bulan anak mendapatkan imunisasi
1. Vaksin DPT ₁
2. Vaksin Polio ₂
1. Vaksin DPT ₁
2. Vaksin Polio ₂
Ø Pada
saat anak berusia 3 bulan anak mendapatkan imunisasi
1. Vaksin Polio ₃
2. Vaksin Hepatitis B ₂
3. Vaksin DPT ₂
1. Vaksin Polio ₃
2. Vaksin Hepatitis B ₂
3. Vaksin DPT ₂
Ø Pada
saat anak berusia 4 bulan anak mendapatkan imunisasi
1. Vaksin Polio ₄
2. Vaksin DPT ₃
1. Vaksin Polio ₄
2. Vaksin DPT ₃
Ø Dan
setelah anak berusia 9 bulan anak akan mendapatkan imunisasi
1.Vaksin Campak
2. Vaksin Hepatitis B ₃
1.Vaksin Campak
2. Vaksin Hepatitis B ₃
Tidak ada komentar:
Posting Komentar